Tuesday, September 20, 2005

#__Senada__#

aku meneriakkan 'do'
dia berkata 'mi'
mereka bernyanyi 'sol'
dan kami tetap mempertahankan nada sendiri

nada itu tak sumbang
setiap bunyi yang berbeda
membawa keselarasan
setiap bunyi yang beragam
menjadi bunyi senada

hidup berjalan seperti nada
berbagai kelemahan dan kelebihan
membuat berbagai variasi rasa
dan akhirnya hidup menjadi senada

09.10 WIB 2 Agustus 2005

posted @ 6:38 PM
Ririn,6:38 PM
|
.|.Please..Comment.|.for.|.Ririn.|.


Thursday, June 09, 2005

#__dendam__#

Aku terlahir dengan penuh bahagia,
Ayah yang sabar, Ibu yang setia.
Aku tumbuh dengan kemewahan,
dan aku dimanja dengan sentuhan ketulusan.

Waktu berjalan merengguk kebahagiaan dariku.
Sosok Ibu yang kukagumi, … pergi dengan tiba-tiba
menghadap Sang Pencipta pemilik dunia
tanpa memberiku kesempatan untuk berucap selamat jalan.

Aku resah, marah dan kecewa.
Aku berlari tak tentu arah.
Mencari sebab dan akibat yang tercipta,
berangan menemukan Ibu di ujung jalan.

Aku semakin gundah dan merana.
Ternyata ayahku meletakkan sebab dan membawa bencana,
merenggut kematian Ibu dalam sakit hati,
melihat kemesraan ayah bersama dia seperti sepasang merpati

Aku meronta, berlari tak tentu rimba.
Belum empat puluh hari kepergian Ibu tapi terdapat pesta.
Senyum ceria tanpa beban penuh bahagia,
Ayah bersanding dalam ikatan pernikahan.

Satu bulan berjalan bak neraka.
Caci maki terlontar dari dia,
menuduh dan memojokkan aku penyebab renggang ikatan,
berharap aku pergi tanpa meninggalkan jejak.

Dua bulan berjalan dengan penuh kejutan.
Kulihat semua bertambah gelap.
Ayah terbaring tak berdaya,
dan akhirnya memejamkan mata untuk selamanya.

Pusaran dengan keteduhan,
menjadi saksi bisu kerisauan yang tertahan.
Di tengah tebaran bunga yang aku taburkan,
aku berucap sumpah serapah penuh dendam.

Dia bahagia bergelimang harta,
juga kemewahan yang sepatutnya kumiliki.
Dia memakai perhiasan kemilau bak permata,
keindahan milik Ibunda yang kukagumi

Dia datang bersama seorang laki-laki,
bercumbu, bermesra di hadapanku
dia mengikrarkan diri dan menjalin tali
tali perkawinan tanpa persetujuaku.

Aku masih tegar berdiri …
Hingga keperawanan terenggut dengan nafsu serakah.
Paku yang ditancapkan ayah tiri,
bukan hanya merobek darah perawanku, tapi juga mengoyak jiwaku.

Namaku Satya,
kehidupan yang penuh prahara.
Namun … aku masih berdiri, walau jalanku mulai tertatih.
Aku semakin menguasai nafsu setan,
yang merasuk sukma jiwa,
Ayah tiri, dan teman bercinta.

Dia tahu …,
dia melihat dengan mata kepalanya sendiri
dia menangis, mengerang dan berteriak pilu
melihatku bermesra dengan suami tercintanya.

Tangannya melayang memberikan tamparan.
Tangisnya meraung bagai singa kelaparan.
Aku hanya tersenyum penuh kemenangan.
Dan aku masih tersenyum walau tanpa balutan busana.

Dosa bersamaku, nista menyertaiku
Karena dendam membara ingin menyingkirkan dia...
Dan membuang dia jauh dari kehidupanku

Ayah tiri, kekasihku dan teman tidurku
Mencintaiku, lebih daripada dia ...
Memilihku dan mengembalikan tahta istana
Ke dalam tanganku.

Dia memang pergi,
dan ikatan perkawinannya sudah usai.
Tapi dia menyisakan puing-puing gelap.
Karena dia,.. kini benih ayah tiri telah tertanam.

Aku terjerat dalam percintaan dendam,
Aku menyesal melewatkan masa muda,
Dan akhirnya aku menangis dalam doa ...
“Tuhan… kemana lagi aku berjalan ?”

3 Juli 2004
Oleh : Ririn

posted @ 11:11 PM
Ririn,11:11 PM
|
.|.Please..Comment.|.for.|.Ririn.|.


Tuesday, May 10, 2005

#__aku ingin..__#

aku ingin bercinta denganmu
menelusuri bagian tubuhmu,
menerawang keelokanmu
dan membawamu terbang bersamaku

aku ingin meneriakkan betapa aku mencintaimu,
dengan kebencian akan keinginan
memiliki dan membinasakan
cinta yang terpendam di relungan

aku ingin membunuhmu,
dengan belati tajam yang pernah kautancapkan di hatiku,
mengoyak tubuhmu,
seperti hancurnya puing-puing asmaraku

aku ingin ... dan aku tetap ingin,
membawamu masuk ke dalam kehidupan
cinta dan kebencian,
kesabaran dan keegoan,
walau sebenarnya aku hanya ingin,
tanpa tahu apa itu akan terwujudkan.

24 Nov 2004

posted @ 1:33 AM
Ririn,1:33 AM
|
.|.Please..Comment.|.for.|.Ririn.|.


Profile
name: Ririn
age: 25
sex: female
location: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

*Ririn*



+ Please VIsit
`Ririn-Coratcoret -[*]
`Ririn-Cerpen -[*]

Links

`college -[X]
`work -[X]
`hi-5 -[X]
`friendster -[X]
`matabaca -[X]
`penakom -[X]
`rayakultura -[X]
`penulislepas -[X]
`ilmukomputer -[X]
`free online japanese courses -[X]
`free ensiklopedia -[X]
`free management e-book -[X]
`free online courses -[X]
`free online languages courses -[X]

*_[FRIENDS]_*


*__ Groups___*
`penulislepas -[*]
`penulis bacaan anak -[*]
`penakom -[*]


+__ credits__+
x blogspot
x blogskins
x photobucket
x blogrolling
x blogfam
x Yahoo Mail
x Google Mail
x Shoutmiz
x Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com


Design


+ looking back .
x 05/02/05
x 05/10/05
x 06/09/05
x 09/20/05