Tuesday, May 10, 2005
#__
dia__#
dia datang menawarkan sebentuk persahabatan
menepuk bahu dengan ketulusan
tersenyum dengan kepolosan
membantu tanpa meminta imbalan
dia mulai merayu dalam goda
mengajak menuju suatu keindahan dunia
menunjukkan kenikmatan semu yang sesaat
memaksa untuk berjalan mendekat pada dosa
dia datang penuh kecongkakan
membisikkan kata-kata halus yang membuai
meminta agar aku meninggalkan Tuhan
dan melarangku untuk memanjatkan pujian
dia tersenyum dan tertawa penuh kemenangan
ketika aku mulai dilanda kebingungan
dia semakin tertawa lepas penuh kesenangan
ketika aku semakin dihimpit penderitaan
dia … dia …selalu saja ada
dimana saja dan kapan saja
mencoba mendekatiku penuh harap
walau saat itu lututku mulai bersujud dan
tersenyum dalam doa.
31 Agustus 2004
posted @ 1:25 AM
Ririn,1:25 AM
|
.|.Please..Comment.|.for.|.
Ririn.|.